Senin, 27 April 2015

Wisata Kuliner gudeg mbak tum di semarang

Wisata Kuliner gudeg mbak tum di semarang - Belum komplit terasa apabila berlibur ke Semarang tanpa ada coba keragaman kulinernya. Beberapa tempat kuliner malam di Semarang yang cukup populer serta bnyk diburu yaitu warung Gudeg Mbak Tum. Setiap malam, sangat banyak orang yang ikhlas keluar larut malam cuma untuk mencoba masakan di warung tenda yang berlokasi di daerah Peterongan ini. Tidak tidak sering, pengunjung mesti ikhlas mengantri cukup panjang saat sebelum memperoleh waktunya dilayani

Bila Anda pertama kali bertandang ke warung ini, ada tiga menu yang layak untuk dicoba. Pertama, nasi gudeg koyor. Menu ini jadi salah satu yang paling bnyk dipesan oleh konsumen. Bila Anda memikirkan gudeg khas Jogja yang condong manis, jadi gudeg di warung Mbak Tum lbh gurih, sesuai sama lidah orang Semarang. Koyor juga sebagai pelengkap gudeg sangatlah lembut serta empuk. Bila Anda sukai yang pedas, dapat memberikan sabal sesuai sama selera.

Menu ke-2 yang butuh dicoba yaitu lontong opor. Penampakan lontong opor di warung ini tak jauh lain dgn lontong opor yang lain terkecuali tingkat kekentalan kuahnya. Kuah opor lbh kental serta memiliki rasa yang lbh nendang bila dibanding opor yang lain. Terkecuali lontong, konsumen dapat pilih nasi juga sebagai penggantinya.

Menu yang ketiga yaitu ayam goreng pete. Ayam goreng umumnya di sajikan dgn nasi hangat, pete goreng serta sambal. Buat Anda yang sukai dgn pete, warung Mbak Tum harus anda cobalah. Daging ayam cukup besar serta gurih, pete yang digoreng 1/2 masak serta sambal yaitu kombinasi yang cocok. Terkecuali ayam goreng, konsumen dapat juga pesan rempelo ati goreng juga sebagai alternatif. Keduanya sama nikmatnya

Ketiga menu diatas memiliki harga yg tidak jauh lain, lebih kurang pada Rp 15. 000, - Rp 25. 000, - per jumlah telah termasuk juga es teh/es jeruk untuk menyejukkan hawa kota Semarang yang condong panas.

Warung Mbak Tum buka selepas maghrib sampai larut malam seputar jam 3 awal hari. Warung ini memanglah cocok banget buat jadikan fasilitas pelampiasan bila melapar ditengah malam. Semakin malam umumnya semakin bnyk pengunjung mengantri.

Warung Mbak Tum memanglah tak terlampau besar serta cuma dapat menyimpan seputar 10 orang. Jadi tak perlu heran bila bnyk pengunjung mesti ikhlas makan di emperan toko sekitarnya dgn memakai tikar sembari terlibat percakapan. Umumnya, jumlah pengunjung diluar warung sekurang-kurangnya 2 – 3 kali lipat dr jumlah pengunjung yang duduk didalam. Keadaan seperti itu jamak didapati nyaris setiap malam bila cuaca tengah tidak jelek (hujan).


Menurut info yang sukses dihimpun, Mbak Tum telah mulai berjualan mulai sejak 25 th. silam. Tidak heran bnyk warga Semarang atau warga perantauan yang pernah tinggal di Semarang bakal menyempatkan singgah di warung ini. Warung Mbak Tum seolah telah masuk dlm daftar tempat yang harus dikunjungi untuk siapa saja yang bertandang ke Semarang, terlebih yang hoby berburu kuliner malam. hotel di semarang