Jumat, 27 Februari 2015

Meraup untung dengan budidaya semut kroto

Meraup untung dengan budidaya kroto - Pernah hidup pada saat susah tak bikin langkah pria bernama Ade Yusdira berhenti berupaya mencari nafkah untuk keluarga. Alhasil, saat ini dia berhasil menggerakkan usaha yang terbilang unik serta masih tetap tidak sering digeluti orang lain yakni budidaya kroto.

Kroto sendiri adalah larva atau telur semut type rangrang yang banyak dipakai masyakat juga sebagai pakan burung kicau atau juga sebagai umpan untuk memancing ikan.

Awal mula usaha
Saat sebelum terjun dalam usaha budidaya kroto, Ade pernah sekian kali bertukar profesi, mulai berjualan makanan khas Palembang Pempek-pempek keliling ke sekolah, berjualan roti, buka toko alat catat kantor (ATK) sampai berjualan nasi goreng serta mie ayam.

Seluruhnya itu dia kerjakan juga sebagai sampingan dari profesi intinya jadi staf pengajar untuk mata kuliah komunikasi usaha serta manajemen ritel di STIE Kesatuan Bogor.

 " Seluruhnya profesi saya kerjakan seperti jualan pempek-pempek ke sekolah-sekolah, lalu jualan roti. Pendapatan dapat hingga Rp 200 ribu-Rp 300 ribu, namun capek, lantaran mesti bangun jam 4 pagi muter ke komplek jual roti serta jam 8 pagi kerja di Kesatuan. Lalu sempat juga dagang nasi goreng serta mie ayam serta dagang ATK, " katanya waktu terlibat perbincangan dgn Liputan6. com di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Awal ketertarikannya pada budidaya kroto lantaran hobynya mancing. Ketika itu kroto masih tetap susah diperoleh hingga dia memikirkan bagaimanakah membudidayakan kroto sendiri.

Untuk mulai budidaya ini Ade sekurang-kurangnya lakukan percobaan serta riset sampai 2 th. saat sebelum pada akhirnya sukses.

 " Sesaat di alam juga telah makin sedikit. Saya perlu, pada akhirnya di inspirasi saya research dahulu, banyak tidak berhasil hingga pada akhirnya sukses. Saya lakukan riset telah 2 th., lalu menggerakkan usaha ini seputar 1 th.. Sesungguhnya budidaya kroto ini telah dikenalkan 5-6 th. lantas serta waktu itu belum banyak, " lanjut dia.

Sesudah sukses lakukan budidaya, usaha itu tumbuh berkembang dgn cepat. Menurutnya hal semacam ini karena momentum yang cocok dimana orang-orang makin suka pelihara burung kicau serta memancing ikan hingga keperluan bakal kroto makin tinggi. Disamping itu belum beberapa orang yang tahu langkah membudidayakannya.

 " Keperluan kroto tinggi sesaat suplainya kurang. Sesungguhnya alam sendiri sudah sediakan kroto ini, namun lantaran ada penebangan rimba, pemburu liar serta orang-orang berasumsi semut ini juga sebagai hama jadi dibasmi, pada akhirnya menganggu koloni serta mati hingga kroto ini susah untuk didapat, " terang pria kelahiran Bogor, 8 September 1975 ini.

Lihat perubahan yang positif, Ade pada akhirnya berhenti berjualan serta mulai konsentrasi pada budidaya kroto ini sembari terus mengajar.

Dia juga berikan nama usahanya itu Kroto Bond. Nama Bond ini datang dari panggilan Ade dari akrab rekan-temannya. Diluar itu, kata Bond juga sama dgn tokoh film James Bond, hingga diinginkan bakal lebih gampang diingat oleh beberapa pengagum burung kicau serta pemancing.

Omzet usaha
Langkah berbudidaya kroto ini juga terbilang tak gampang. Ade mengungkap bahwa perlu kesabaran serta ketelatenan dalam berbudidaya kroto ini. Walau sekian, media yang dipakai cukup gampang diperoleh yakni toples.

Dalam satu toples semut rangrang, rata-rata membuahkan 50 gr kroto per bln.. Pakan untuk semut ini juga gampang didapat, seperti ulet Hongkong jangkrik, belalang, cacing tanah serta air gula.

Ade sekarang ini mempunyai seputar 12 cabang pembudidayaan kroto, diantaranya 4 cabang di Bogor, serta semasing 1 cabang di Jambi, Palembang, Bekasi, Sumedang, Purwokerto, Madiun, Bali, dan Banjarbaru.

Ditempat yang dia jadikan pusat usaha budidaya kroto yakni lokasi Gunung Batu, Bogor Barat, setiap harinya Ade membudidayakan seputar 5 ribu toples semut untuk membuahkan kroto.

Dalam satu hari, dia dapat membuahkan 2 ribu toples bibit semut /hari. Untuk harga 1 toples bibit semut itu, umumnya di bandrol dgn harga Rp 50 ribu-Rp 60 ribu.

Ade mengakui dalam 1 bln. dia dapat jual rata-rata 2 ribu toples dgn omset meraih Rp 150 juta sampai Rp 200 juta per bln.. Pembelinya juga bukan sekedar datang dari Bogor saja, tetapi dari semua Indonesia dari mulai Aceh hingga Papua.

Terkecuali melakukan bisnis, Ade juga mengadakan kursus dengan cara teratur serta gratis untuk orang-orang yang berkeinginan untuk lakukan budidaya kroto untuk bisa menjual kroto atau jual bibit kroto. Sehari-harinya banyak orang-orang dari beragam daerah datang ketempat budidayanya untuk ikuti kursus.

 " Ada 4 session, yakni karakteristik semut rangrang, persiapan, tehnik budidaya, langkah panen. Peserta pelatihannya dari mana-mana seperti dari Jabodetabek, dari Jawa, bahkan juga ada dari Sumatera seperti Jambi, Palembang. Saya memberi kursus ini gratis lantaran filosofi saya, pengetahuan itu datang dari Tuhan hingga mesti dibagi. Bila banyak yang sukses bermakna pengetahuan saya berguna, " katanya.

Usaha menjanjikan

Untuk Ade, usaha budidaya kroto ini sangatlah menjanjikan nantinya. Hal semacam ini karena keinginan kroto ini masih tetap sangatlah besar. Diluar itu, harga jual kroto ini dapat menurut dia selalu bertambah.

 " Pasarnya sendiri sangatlah besar. Untuk keperluan di Bogor saja, rata-rata setiap toko atau tempat pemancingan perlu 5 kg-10 kg /hari, jadi seputar 500 kg-1 ton untuk keperluan Bogor saja. Belum untuk keperluan Jakarta yang dapat 4 kali lipat. Belum juga kota-kota lain. Harga kroto juga makin th. makin bertambah, tak pernah berlangsung penurunan.

Nantinya, Ade mengharapkan usaha budidaya itu makin berkembang serta dapat menular pada orang lain. Diluar itu, dia juga mau bikin sebuat obyek wisata budidaya, tidak cuma kroto namun budidaya lain. Dgn hal tersebut terkecuali memperoleh pengetahuan, beberapa pengunjung diinginkan tahu bagaimana caranya membudidaya dan bakal semakin banyak orang-orang yang dapat diberdayakan.

 " Maunya kita buat obyek wisata budidaya. Di sana pengunjung dapat belajar. Serta dgn begitupun kita dapat semakin banyak memberdayakan orang-orang seputar, " tandas dia.

Sumber     : liputan9.com