Selasa, 03 Maret 2015

Biologi rayap

Biologi rayap - Rayap adalah type serangga sosial dr ordo isoptera yang ditandai dgn ukuran sayap depan serta sayap belakang yang sama (Gambar 1). Terkecuali memiliki ukuran sama, sayap pd rayap (kasta reproduktif/laron) jg mempunyai bentuk serta pertulangan yang sama. Kerapkali orang-orang pemula susah membedakan rayap serta semut, walau sebenarnya dengan cara filogenetika ato jalinan kekerabatan rayap serta semut jauh tidak sama. Ketidaksamaan semut serta obat anti rayap bisa dipandang dr morfologi ato susunan anatominya terlebih dr ketidaksamaan antena, sayap, serta pinggang. Rayap mempunyai antena yang lurus sesaat semut mempunyai antena yang menyiku. Sayap rayap mempunyai ukuran yang sama pada depan serta belakang sedang sayap depan semut semakin besar dr sayap belakangnya. Toraks (dada) serta abdomen (perut) rayap menyambung dgn ukuran yang sama sedang pd semut thoraks serta abdomennya dipisahkan oleh pinggang yang ramping. Kerapkali orang-orang pemula susah membedakan rayap serta semut, walau sebenarnya dengan cara filogenetika ato jalinan kekerabatan rayap serta semut jauh tidak sama. Ketidaksamaan semut serta rayap bisa dipandang dr morfologi ato struktur

anatominya terlebih dr ketidaksamaan antena, sayap, serta pinggang. Rayap mempunyai antena yang lurus sesaat semut mempunyai antena yang menyiku. Sayap rayap mempunyai ukuran yang sama pada depan serta belakang sedang sayap depan semut semakin besar dr sayap belakangnya. Toraks (dada) serta abdomen (perut) rayap menyambung dgn ukuran yang sama sedang pd semut thoraks serta abdomennya dipisahkan oleh pinggang yang ramping. Gambar 1. Susunan alates Beberapa pakar mengira rayap mempunyai jalinan kekerabatan yang sangatlah dekat dgn kecoa (ordo Blatodea). Hal semacam ini didasarkan pd persamaan sebagian spesies rayap seperti pd rayap

 Mastotermes darwinensis
rayap primitif dr famili Mastotermitidae yang mempunyai bnyk persamaan dgn kecoa primitif Cryptocercidae, yakni persamaan pd pola pertulangan sayap, susunan luar segmen paling akhir abdomen, anatomi internal dr organ genetalia, mandibel (geraham) kasta pekerja, segmentasi tarsal, dan system endokrinnya. Diluar itu dr 25 type simbion flagellata Hypermastigidae serta Polymastigidae yang diketemukan pd usus kecoa pemakan kayu

Cryptocercus punctualus
diketemukan jg pd usus rayap tingkat rendah, khususnya

Mastotermitidae darwinensis
(Nandika 2014). Siklus hidup rayap ditandai dgn bentuk metamorfosis simpel yang terbagi dalam fase telur, nimfa, serta imago. Pembentukan koloni dimulai dr sepasang laron jantan serta betina yang terbang dengan cara berkelompok dr saramgnya, lalu sama-sama mencari pasangan serta bikin sarang. Telur yang dihasilkan dr dr perkawinan ratu serta raja bakal menetas dalam rentang saat yang beragam. Telur dr spesies

C. Curvignathus

 menetas sesudah 8-11 hari, tetapi sebagian type rayap mempunyai kisaran saat menetas pada 20-70 hari. Nimfa muda bakal alami perubahan kulit (instar) sejumlah delapan kali saat sebelum berkembang jadi kasta pekerja, prajurit, ato laron